Jumat, 24 Maret 2017

The Perks of Being An Amateur Writer



Hello!

What's up?

Terakhir kali gue ngetik di sini, gue bahas soal kehidupan gue yang lagi mendayu-dayu sedihnya. Sebenarnya gue malu, sih. It really sucks to remember the past.
Tapi ya udahlah ya!

Hari ini gue kembali, membawa kabar baru dari gue---walau gue tau entah siapa yang akan baca tulisan gue ini, entah berapa orang, entah dari mana aja, entahlah-- yang penting biarkan gue bercerita tentang hari-hari dan kesibukan gue belakangan ini.

So, here's the thing.

Gue pernah tulis (kalo gak salah) di postingan pertama yang tentang perkenalan itu lho, kalo gue suka menulis. Eh, ada ngga? Gue tulis apa ngga ya? Ah bodo deh. Pokoknya gue suka nulis, guys.
Selama bertahun-tahun (ini bener lho) gue udah coba nulis cerita abal-abal yang nggak pernah selesai kisahnya.

Setelah melalui beberapa rintangan, gue akhirnya coba merancang satu cerita ini---yang gue usahain akan terbit saat gue dewasa nanti hahaha, dan coba nulis dari sekarang.

Gue gak bisa nulis semuanya di sini sekarang, jadi gue akan kasih cuplikannya aja. Apa ya istilahnya? Teaser! Iya, teasernya aja.

Tenang aja guys, nanti kalo ada kesempatan, gue akan edit postingan gue ini dan gue ceritain deh semuanya!

Check out this cool picture, guys!

(ceritanya itu adalah kedua tokoh utama dalam cerita ini, hehe. gue edit sendiri!)



NAH, sekian dulu ya guys!

GUE PAMIT.

See you when i see you!


can not be here for a moment,

valey